Denpasar, suarabali.com – Pandemi COVID-19 telah membekukan sebagian besar bidang usaha, sehingga masyarakat berjuang mencari peluang demi berputarnya roda ekonomi. Salah satu bidang usaha yang tetap mempunyai peluang menjadi penopang ekonomi adalah pertanian.
Kamis (27/8/2020) lalu, misalnya, petugas Karantina Pertanian Denpasar memeriksa komoditas buah lokal Bali berupa salak, mangga, dan buah naga. Komoditas ini akan diekspor ke Ceko sebanyak 900 kilogram dengan nilai ekspor Rp 32.200.000.
Rencananya, ekspor buah tersebut akan rutin dilakukan setiap minggu guna memenuhi permintaan pasar di negara Ceko.
Kembalinya kegiatan ekspor buah lokal tersebut tentunya memberikan harapan cerah bagi berbagai komoditas pertanian lainnya untuk kembali merajai pasar internasional dan memberikan kontribusi dalam perputaran roda ekonomi bangsa. (Rls)