• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Jumat, 19 Agustus 2022
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Polda Bali Tangkap 234 Pelaku Kejahatan, 7 Orang Ditembak

Polda Bali Tangkap 234 Pelaku Kejahatan, 7 Orang Ditembak

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja menjelaskan hasil Operasi Pekat Agung II tahun 2018 di Bali, Kamis (6/12/2018). (Ist)

Denpasar, suarabali.com – Polda Bali dan jajarannya menangkap 243 orang pelaku kejahatan selama Operasi Pekat Agung II tahun 2018 digelar sejak 14 November hingga 4 Desember 2018. Data itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja kepada wartawan, Kamis (6/12/2018).

Komber Hengky menjelaskan, Operasi Pekat Agung digelar selama 21 hari atau tiga pekan di wilayah Bali. Sasaran operasi ini meliputi curat, curas, cusa, curanmor, miras, judi, narkoba, makanan kedaluwarsa, premanisme, petasan, dan sajam.

“Total mendapat target operasi 67 orang. Selama tiga minggu ini semua TO (target operasi) tercapai, hanya curanmor belum terpenuhi. Namun demikian, tetap dilanjutkan karena ada kendala yaitu jika ada yang ditangkap pasti yang lain melarikan diri, sembunyi atau tiarap,” ungkap Hengky didampingi Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarso.

Menurut Kombes Hengky, tersangka TO yang dibekuk 86 orang, non TO 157 orang, dan jumlah pelaku 243 orang. “Yang diberi tindakan tegas, yaitu kakinya ditembak 10 tersangka,” ucapnya.

Hengky juga merinci pengungkapkan kasus meliputi kasus curat 32 tersangka, curas 5 tersangka, cusa 17 tersangka, curanmor 13 tersangka, miras 73 tersangka, judi 37 tersangka, narkotika 34 tersangka, makanan kadalauarsa 2 tersangka, premanisme 24 orang, petasan 2 tersangka, sajam 3 tersangka, dan senpi 1 tersangka. Operasi ini dilaksanakan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan untuk mengantisipasi aksi terorisme.

“Upaya penyelidikan dan antisipasi terkait gerak terorisme terus dilakukan Polda Bali beserta jajaran. Tujuannya supaya Bali tetap aman, nyaman, dan kodusif,” ungkap mantan Kasatreskrim Polres Gianyar ini. (*)

 

Aertikel Selanjutnya
Bamsoet Minta TNI-Polri Tak Lembek Hadapi KKB di Papua

Bamsoet Minta TNI-Polri Tak Lembek Hadapi KKB di Papua

Please login to join discussion

Recommended

WHDI Gianyar Bertekad Mewujudkan Wanita Hindu yang Mandiri

WHDI Gianyar Bertekad Mewujudkan Wanita Hindu yang Mandiri

2 tahun lalu
Warga Australia Antusias Saksikan Hari Angklung di KBRI Canberra

Warga Australia Antusias Saksikan Hari Angklung di KBRI Canberra

9 bulan lalu

Berita Populer

  • Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Selama Januari-Juni 2022

    Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Selama Januari-Juni 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • China Akan Segera Buka Penerbangan Langsung ke Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

    30 shares
    Share 30 Tweet 0
  • Memilih Lokasi Pengungsian Yang Tepat, Ikuti Petunjuk Pemda Dengan Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Bali Sebut Kunjungan Wisman ke Bali Saat ini Mencapai 9.000 Perhari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.