• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Menpar Promosikan Potensi Geopark Indonesia di Markas UNESCO

Menpar Promosikan Potensi Geopark Indonesia di Markas UNESCO

Menpar Arief Yahya saat mempromosikan potensi geopark Indonesia di Markas UNESCO Paris, Prancis. (Ist)

Paris,  suarabali.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mewakili pemerintah Indonesia mempromosikan potensi geopark Indonesia secara langsung di Markas UNESCO Paris, Prancis. Dalam kunjungan kerjanya ke Eropa, Arief Yahya memang tidak hanya mempromosikan keunggulan destinasi wisata Tanah Air dalam ajang bursa pariwisata terbesar dunia, ITB Berlin, Jerman.

Melalui Kementerian Pariwisata, pemerintah Indonesia juga menyampaikan potensi dan mempromosikan geopark di Tanah Air kepada para petinggi UNESCO di markasnya di Paris, Prancis.

Tahun lalu, Indonesia telah sukses mencatatkan dua geopark-nya masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG), yakni Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat. Targetnya, tahun ini Indonesia mendaftarkan dua geopark lainnya,  yakni Geopark Belitung dan Geopark Kaldera Danau Toba.

Menteri Pariwisata yang hadir secara khusus ke markas UNESCO di Paris mengatakan, sebelumnya Indonesia juga sudah memiliki global geopark. Di antaranya Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu yang memanjang dari Selatan Yogyakarta, wilayah Jawa Tengah, sampai ke Jawa Timur.

“Dalam framework pengembangan destinasi itu, kami selalu menggunakan konsep 3A: atraksi, akses, dan amenitas. Jika ingin menjadi global player, harus menggunakan global standar,” katanya.

Untuk faktor akses, global standar itu diwujudkan dalam bentuk membangun international airport di banyak tempat. Dan, itu sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai bentuk komitmen terhadap pariwisata Indonesia. Sementara dari sisi amenitas, ditandai dengan makin banyak dikembangkan hotel-hotel bintang lima berkelas internasional di berbagai destinasi.

“Ketiga adalah atraksi yang juga harus berkelas dunia,” kata Arief Yahya.

Kelas dunia yang dimaksud, kata Arief Yahya, adalah atraksi yang sudah mendapat pengakuan dunia atau diakui secara resmi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga terpercaya dunia seperti UNESCO.

“Di banyak tempat di dunia, UGG itu selalu memberi dampak yang signifikan terhadap wisatawan. Branding-nya langsung mendunia karena diakui oleh UNESCO, lembaga dunia,” katanya.

Danau Toba dan Belitung bisa semakin cepat mendunia jika atraksinya juga level dunia. Lebih mudah mempromosikan dan mengemasnya sebagai sebuah cerita ketika sudah disahkan UNESCO.

Sebelum mempresentasikan potensi geopark Indonesia di Paris, Menpar Arief memastikan semua agenda promosi pariwisata berjalan dengan baik di ITB Berlin, pameran pariwisata terbesar dunia yang digelar sejak 5-10 Maret 2019 di Berlin ExpoCenter City, Messedamm 22 itu.

“Kalau soal ITB Berlin, saya cukup percaya diri. Saya sudah memantau sendiri, sejauh ini lancar. Saya berharap hasil pertemuan antara buyers dan sellers kita juga bagus dan grafiknya terus meningkat. Saya lihat detailnya selama di Berlin, di lingkungan pameran yang diikuti 180 negara itu bagus,” kata Arief Yahya saat di venue Pavillion “Phinisi” Wonderful Indonesia. (*)

Aertikel Selanjutnya
Sempat Dipijat Wanita, Bule AS Ditemukan Tewas di Kamarnya

Sempat Dipijat Wanita, Bule AS Ditemukan Tewas di Kamarnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Polda Bali Sita 105 Botol Miras dari Minimarket

Polda Bali Sita 105 Botol Miras dari Minimarket

3 tahun lalu
Wagub Jatim Tinjau UMKM Penghasil Masker di Mojokerto

Wagub Jatim Tinjau UMKM Penghasil Masker di Mojokerto

7 bulan lalu

Berita Populer

  • Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Bunga Pukul Sembilan dan Ragam Khasiatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.