Denpasar, Suarabali.com – Pemerintah Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, menjalin kerja sama dengan Provinsi Bali untuk mengembangkan pariwisata di kawasan sekitar Danau Kelimutu atau dikenal sebagai danau tiga warna di Ende.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau akrab dengan panggilan Cok Ace menyambut baik rencana Bupati Ende untuk mengembangkan potensi pariwisata alam yang ada di sana.
Wagub sepakat soal potensi wisata alam, budaya dan sejarah di Ende yang baik.
Cok Ace menilai potensi alam Danau Kelimutu lebih mudah menarik perhatian wisatawan karena tidak dimiliki daerah lain. Menurut Cok Ace hanya perlu dibuatkan narasi yang baik untuk menarik minat wisatawan
Bupati Ende Djafar Achmad di Denpasar, Bali, Senin, mengatakan dengan potensi pariwisata yang tidak berbeda jauh, Ende bisa menjadi sister city Bali dalam mengembangkan pariwisata.
Pihaknya akan segera menyusun sejumlah paket wisata sebagai tindak lanjut kerja sama untuk menjadikan Ende sebagai “Beyond Bali”.
Ke depan, bupati akan menambahkan penerbangan langsung Denpasar – Ende sebagai akses wisatawan.
“Kita ingin jadikan Ende sebagai wisata sejarah kebangsaan, selain wisata alam. Alam Ende memiliki kekuatan mistis, sejarah di Ende kuat khususnya, pohon sukun tempat Bung Karno merenung ketika dibuang oleh pemerintah Belanda,” kata Djafar.
Danau Kelimutu sendiri terdiri dari tiga danau yang warnanya dapat berubah serta tak semua orang mudah untuk melihatnya.
Potensi inilah yang ingin ditunjukkan Bupati Ende kepada wisatawan yang selama ini kerap berkunjung ke Bali. (*)