• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dua Kementerian Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata di Ende

Dua Kementerian Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata di Ende

FOTO: DOK KEMENPAREKRAF.

Ende, suarabali.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM Desa Wisata Pemo di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan berlangsung di Visitor Center Taman Nasional Kelimutu, Ende, NTT, Kamis (24/9/2020), dengan menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Moni, Fransiskus Rodja, Kepala Sub Direktorat Pariwisata Kemendes PDTT, Enny Indarti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ende, Albert Yani, penggiat pariwisata Desa Wisata Pentingsari, Doto Yogantoro serta Penggiat Ekonomi Kreatif Ende, Valentinus Reku. 
 
Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan menjelaskan, pemerintah ingin agar Desa Wisata Pemo dapat mempersiapkan SDM sebagai salah satu faktor utama kesiapan menjadi desa wisata. Apalagi masing-masing desa memiliki potensi keindahan alam dan budaya sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Ende.
 
“Kami berkolaborasi dengan Kemendes PDTT untuk mengembangkan desa wisata dan masyarakatnya. Masing-masing desa memiliki daya tarik dan potensi wisata alam yang mengagumkan,” ujarnya.

Koordinator Area I Direktorat Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Eddy Susilo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa guna mensukseskan Desa Pemo sebagai desa wisata, masyarakat harus sepenuh hati serta saling bekerjasama guna dapat mensejahterakan Desa Pemo melalui Pariwisata.

“Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Desa Wisata Pemo di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo ini memang tidak dilaksanakan dalam waktu yang lama, namun kami berharap kegiatan kali ini dapat memotivasi masyarakat agar dapat memperoleh hidup yang sejahtera melalui pariwisata,” ungkap Eddy Susilo.

Dia mengatakan masyarakat harus memiliki kesepahaman, pemikiran, serta kebersamaan dalam membangun pariwisata di Desa Pemo. 

“Kami ingin memotivasi masyarakat sebagai pelaku wisata, karena nantinya masyarakat akan menjadi salah satu faktor penting dari desa wisata, maka masyarakat harus siap. Selain itu menerapkan protokol kesehatan di desa wisata menjadi hal yang penting di era kenormalan baru,” ujarnya.

Kepala Desa Pemo, Xaverius Pemo, menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini di desanya. Ia juga berharap dukungan lain dari pemerintah untuk dapat menunjang faktor pendukung perkembangan desa. 

“Kami juga berharap dapat terus bekerjasama dengan pemerintah baik di kabupaten, provinsi serta pusat dalam mengembangkan desa kami, karena sebelumnya kami sudah berhasil melaksanakan kerjasama dengan Balai Taman Nasional Kelimutu untuk menciptakan atraksi penunjang Kelimutu, diantaranya Taman Edelweiss dan Taman Stroberi,” kata dia. 

Sebelumnya kegiatan bimbingan teknis peningkatan SDM juga digelar di Desa Nduaria dan Desa Woloara. Sama seperti kegiatan yang berlangsung di Desa Nduaria dan Desa Woloara pada 22 dan 23 September kemarin, juga dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sebagai aksi nyata dalam mempersiapkan Desa Pemo sebagai desa wisata. 

Dalam kegiatan itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga mendedikasikan perlengkapan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) berupa seperangkat alat kebersihan, signage (papan) sapta pesona serta wastafel yang diharapkan dapat menjadi penunjang Desa Pemo sebagai desa wisata. (Rls)

Aertikel Selanjutnya
Ini Pesan Bunda Putri Saat Pelantikan Pengurus HISKI Bali

Dikarantina di Gedung BPK Pering, Istri Gubernur Bali Berbagi Tips Hadapi Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Tingkatkan Kualitas Demokrasi, KPU Dukung Cek Fakta AMSI Bali di Pilkada 2020

Tingkatkan Kualitas Demokrasi, KPU Dukung Cek Fakta AMSI Bali di Pilkada 2020

4 bulan lalu
Fahri Hamzah Dukung DPR Bentuk Pansus e-KTP Tercecer

Fahri Hamzah Dukung DPR Bentuk Pansus e-KTP Tercecer

2 tahun lalu

Berita Populer

  • Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Pangdam Udayana Menjaga Kebugaran Fisik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.