Denpasar, Suarabali.com – DPRD Bali mendukung langkah pembangunan perluasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Benoa untuk ditata menjadi pelabuhan kapal pesiar bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Bali, terlebih menjelang diselenggarakannya KTT G20.
“Kami mendukung langkah-langkah perluasan Pelabuhan Benoa tersebut sebagai pelabuhan kapal pesiar bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali,” kata Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama pada rapat kerja dengan Pelindo Benoa di Denpasar, Selasa, dikutip antranews.com
Wiryatama mengatakan, sebagai pintu gerbang utama laut bagi wisatawan pesiar untuk kunjungan ke objek-objek wisata di Pulau Dewata, Pelabuhan Benoa harus lebih luas dan nyaman bagi wisatawan terlebih Indonesia sebagai tuan rumah G20.
Ia berharap beberapa areal yang dijadikan tempat kunjungan delegasi peserta G20 agar penataan taman dan penanaman pohon rindang lebih dipercepat sehingga menjelang pertemuan tersebut sudah selesai.
Menurutnya perluasan dan penataan Pelabuhan Benoa sangat penting, karena selain pelabuhan untuk kapal penangkap ikan, juga sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar agar terlihat lebih indah sehingga jika wisatawan tiba di pelabuhan merasakan atmosfir Pulau Dewata.
“Oleh karena itu harus ditata dengan indah dan nyaman, sehingga wisatawan pun ketika sampai di Pelabuhan Benoa merasakan atmosfir Pulau Dewata,” ucapnya.
General Manager PT Pelindo Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram mengatakan kawasan pelabuhan saat ini sedang dilakukan pembangunan dan penataan sehingga ke depannya lebih siap menerima kapal-kapal pesiar lebih banyak.
“Berbagai fasilitas penunjang wisata sudah dibangun, termasuk juga taman-taman di kawasan tersebut akan ditata agar lebih menarik dan asri,” ujarnya.
Untuk menyongsong kegiatan Presidensi G20, enurut Aanak Agung Gede Agung mataram pihaknya sudah melakukan penataan kawasan yang menjadi objek kunjungan para delegasi pertemuan internasional tersebut. (*)