Semarapura, Suarabali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Sueta Negara melakukan evaluasi pemasaran Garam Kusamba di pasar modern atau swalayan karena belum berjalan maksimal
“Saya berharap sekali Garam Kusamba ini menjadi tuan di rumahnya sendiri, walaupaun ada ekspor itu sebagai ekspansi pelayanan ditengah-tengah kebutuhan lokal kita terpenuhi. Ini memerlukan kerjasama yang keras dan konsisten bagi kita, tidak hanya pegawai negari saja yang memanfaatkan garam lokal Musamba ini. Tapi semua supermarket harus menjual Garam Kusamba ini,” ujar Bupati Suwirta, Kamis 12 Mei 2022, dikutip Tribunbali.com.
Langkah pertama yang dilakukan, Bupati Suwirta menugaskan Koperasi Leep (Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir) Mina Segara menjadi distributor dan harganya disamakan semua sehingga konsumen bisa membeli Garam Kusamba dengan harga sama dimanapun.
“Saya juga mengajak komitmen dari pada pengusaha untuk bersama-sama menangani produk lokal. Agar mereka merasa bahwa UMKM harus kita majukan, kalau bukan kita, siap lagi yang memajukannya,” jelas Suwirta.
Sebelumnya pada Selasa (10/5) Bupati Suwirta, juga sempat memantau tempat pemasaran produk lokal di beberapa supermarket.
Dari hasil pantuannya, ternyata ada beberapa minimarket yang tidak komitmen menjual produk lokal.
Suwirta menegaskan kedepan dia akan menugaskan dinas terkait untuk memantau produk garam lokal yang dijual di minimarket agar lebih serius.
Dia berpesan agar minimarket tidak hanya sekedar menjual produk lokal sebagai bentuk mengikuti anjuran pemerintah, namun harus mempunyai komitmen yang kuat agar produk lokal ini menjadi tuan dirumahnya sendiri dan tentunya perputaran volume usaha UMKM mengalami peningkatan. (*)