Denpasar, suarabali.com – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Instruktur Pariwisata Nasional (HIPI) masa bakti 2020-2025 di The Vasini Hotel, Denpasar, Rabu (16/12/2020).
Ketua Umum DPP HIPI Gusti Ketut Sudarsana mengatakan organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah bagi praktisi pariwisata yang memiliki kecintaan terhadap perkembangan pariwisata melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan.
Dia berharap instruktur pariwisata yang berlatar belakang sebagai ahli mampu mengayomi dan mewujudkan pengajaran dan membagi pengalaman serta wawasan keilmuan pariwisata dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan.
Sementara Wagub Cok Ace berharap HIPI yang merupakan wadah berkumpulnya para instruktur pariwisata dapat berperan membangkitkan perekonomian Bali. Apalagi, sektor pariwisata merupakan motor utama penggerak perekonomian Bali. Bahkan, 70 persen lebih masyarakat Bali bergantung dari sektor pariwisata.
Namun, kata Cok Ace, saat ini pariwisata Bali mengalami keterpurukan sebagai dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia. “Pandemi Covid-19 ini kita jadikan momentum untuk menyiapkan sumber daya manusia pariwisata yang lebih berkualitas ketika pariwisata internasional nantinya dibuka kembali,” tegas Cok Ace.
Selain itu, kata dia, diperlukan sinergitas dan dukungan semua pihak untuk bergerak bersama menghadapi permasalahan yang ada. Kondisi saat ini tidak bisa diselesaikan hanya menuntaskan bidang kesehatan, tetapi harus simultan dengan menuntaskan masalah ekonomi.
Oleh karena itu, Cok Ace mengajak semua masyarakat Bali menaati protokol kesehatan sekaligus bergandengan tangan menggerakkan perekonomian Bali dan membangkitkan pariwisata Bali yang berbudaya.
Dengan pelantikan kepengurusan DPP HIPI, dia berharap kedepannya organisasi ini dapat menjadi embrio tumbuhnya organisasi-organisasi serupa di daerah lain.
HIPI memiliki visi sebagai wadah dan wahana komunikasi, diskusi, informasi, dan konsultasi pengembangan SDM instruktur pariwisata Indonesia. Eksistensinya bertujuan memenuhi kebutuhan pasar pariwisata terhadap kesiapan instruktur yang berkompeten di bidang pariwisata.
Mengingat SDM merupakan key factor dalam mengembangkan sektor industri pariwisata, maka kehadiran HIPI diharapkan dapat memberi warna dan menjawab isu strategis terkait kualitas SDM pariwisata di Bali.
Terkait Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 yang mengatur persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) menuju Bali, Wagub Cok Ace mengatakan Pemprov Bali bukan melarang wisatawan datang ke Bali, tetapi hanya memberi syarat yang lebih ketat agar tidak menimbulkan penambahan kasus setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. “Karena pertimbangan kami adalah menyasar pariwisata mancanegara yang rencananya dibuka pada triwulan pertama tahun 2021. Sehingga, apabila ada penambahan kasus Covid-19 lagi di Bali, maka harapan untuk mendapat kepercayaan bahwa Bali aman itu akan hilang,” ujar Cok Ace. (Sir)