Gianyar, Suarabali.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak kader PKK di daerah setempat, hingga tingkat desa, agar serius memberikan sosialisasi dan pendampingan dalam upaya pencegahan ketengkesan atau stunting.
“Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali saat ini sangat serius dalam penekanan angka stunting . Meskipun Bali menduduki peringkat terendah dalam angka stunting ,” kata Putri Koster dalam kegiatan Berbakti dan Berbagi di Kabupaten Gianyar, Rabu, dikutip antaranews.com
Oleh karena itu ia mengharapkan sinergi dengan PKK di Desa agar angka ketengkesan dapat lebih di tekan lagi hingga menjadi nol.
Ia meminta agar para calon ibu menjaga kandungan dengan baik serta memakan makanan bergizi dan menjalni pola hidup sehat.
“Kami berharap para calon ibu hendaknya menjaga kandungannya dengan sebaik-baiknya, makan makanan yang bergizi dan menjalani hidup yang sehat. Dengan demikian, calon buah hatinya nanti lahir dengan selamat, sehat dan juga bisa bertumbuh kembang dengan sehat,” ujarnya.
Selain itu, Putri Koster juga meminta perbekel (kepala desa) yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk menggenjot pelaksanaan Pergub Nomor 47 Tahun 2019 terkait Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
“Permasalahan sampah harus diselesaikan pada sumbernya dan tidak mengotori desa lain. Jika hal tersebut diterapkan dengan konsisten, maka Bali yang bersih dari sampah akan dapat diwujudkan,” ucapnya.
Ia meminta kader-kader PKK di desa dapat secara aktif membantu kepala desa menyukseskan program-program desa.
“Karena TP PKK dan kepala desa seperti dua kepakan sayap yang bisa membuat burung terbang. Begitu juga peranan PKK di pemerintahan. Bersama-sama menjalankan visi dan misi demi terwujudnya pembangunan di Bali,” ujarnya. (*)