Klungkung, suarabali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali menyerahkan bantuan hibah untuk merenovasi fasilitas umum. Kali ini dana hibah senilai Rp 500 juta diserahkan untuk merenovasi Gelung Kori, Tembok Penyengker, dan Candi Bentar Pura Uluwatu di Desa Adat Kemoning, Klungkung .
Penyerahan dana hibah yang berlangsung Minggu (3/2/2019) ini juga disaksikan Kepala Kejari Klungkung Otto Sompotan, Kadis PM dan PTSP I Made Agus Aryawan, Kepala BPKAD I Ketut Gde Suyasa, Kabag Hukum Komang Budhi Argawa, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kabag Kesra Badung I Nyoman Sujendra, Bendesa Adat Kemoning, serta para tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Giri Prasta mengatakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat Desa Adat Kemoning, merupakan salah satu program Kabupaten Badung, yakni Angelus Bhuwana, atau dari Badung untuk Bali.
“Ini memang warisan yang didapat sejak dari lahir. Yang pertama adalah aspek yuridis membolehkan. Yang kedua adalah aspek filosofis, berarti ini sudah kesepakatan dari para leluhur kita terdahulu. Yang ketiga adalah aspek sosiologis, kita adalah semeton nyama braya semeton Bali,” katanya.
“Inilah cara kami untuk berada di tengah-tengah masyarakat. Khusus umat Hindu, umat sedarma, saya memahami betul bagaimana banyak waktu yang habis di adat, uang habis untuk kegiatan yadnya itu sendiri,” imbuhnya.
Untuk itu, Giri Prasta menyebut kehadirannya di tengah masyarakat untuk meringankan beban krama. Contohnya, untuk membangun pura, bale banjar, dan wantilan. Termasuk membantu Sekehe Truna. “Inilah wujud konkret yang kami lakukan sebagai implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang berada di Provinsi Bali,” ungkapnya.
Sementara Bendesa Adat Kemoning I Wayan Mustika menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Badung atas pemberian bantuan dana hibah. Mustika menjelaskan Desa Adat Kemoning terdiri dari 5 banjar adat, yaitu Banjar Sari, Banjar Pegulingan, Banjar Kemoning, Banjar Atu, dan Banjar Delod Titi dengan total kramanya sebanyak 287 KK dan yang tersebar keluar hampir 300 KK lebih.
Pura yang ada di wilayah Desa Adat Kemoning tidak memiliki Laba Pura dan terdiri dari Pura Kayangan Tiga Dang Kayangan. Semua Sad Kayangan itu diempon oleh Desa Adat Kemoning dimana keseluruhan pura terdiri dari 42 pura.
Sebagai bentuk motivasi dan perhatian, Giri Prasta secara pribadi juga memberikan bantuan uang Rp 10 juta kepada St. Kerta Mandala, Rp 10 juta untuk lansia, dan Rp 5 juta untuk pecalang. (*)
