• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Selasa, 16 Agustus 2022
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Begini Cara Generasi Milenial Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

Begini Cara Generasi Milenial Apresiasi Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK

Presentasi gaya milenial Kepala Staf Presiden, Dr. Moeldoko kepada para anak muda Indonesia di Aula Gedung BPPT, Jakarta, Senin (22/10/2018). (Ist)

Jakarta, suarabali.com – Generasi milenial antusias mengetahui lebih dalam kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sepanjang empat tahun ini. Mereka bertanya mulai soal alasan pemerintah banyak membangun infrastruktur, perkembangan Palapa Ring, hingga soal dana desa.

Hal itu terjadi dalam acara ‘Obrolan Santai Laporan Empat Tahun Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla’ yang berlangsung di Auditorium BPPT, Jakarta, Senin (22/10/2018).

“Kami ingin tahu, apakah penyaluran dana desa sudah sejalan dengan peningkatan partisipasi masyarakat?” kata Eko Fajar Setiawan, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu dari generasi milenial yang hadir dalam acara tersebut.

Sedangkan Andi dari Pasuruan, Jawa Timur, menanyakan upaya pemerintah dalam pembangunan manusia di waktu sisa setahun kedepan.

Antusiasme tersebut menggembirakan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Keduanya mewakili pemerintah dalam menyampaikan laporan Empat Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dalam acara obrolan santai tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko menyebutkan bahwa generasi milenial saat ini terlihat seperti hidup mudah. Mereka gampang mendapatkan akses pendidikan, informasi, dan lain-lain.

“Namun, sebenarnya generasi milenial ini memiliki tantangan yang lebih besar. Keadaan sekarang sudah beda baik kecepatan, risiko, kompleksitas, maupun kejutan yang terjadi karena lompatan perkembangan teknologi,” ujarnya.

Moeldoko menyarankan generasi milenial untuk melibatkan diri sesuai peran masing-masing dengan membangun mentalistas pemimpin. “Karena kerja kita prestasi bangsa. Maka pilihannya, apakah mau melakukan kerja biasa saja atau mau membuat perubahan?” kata Moeldoko menawarkan tantangan.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko sempat menjelaskan posisi Indonesia di dunia global, antara lain dengan membandingkan infrastruktur dengan Tiongkok dan Kosta Rika. Tiongkok pembangunan infrastrukturnya masif, sehingga mendukung upayanya untuk menjadi penguasa ekonomi dunia. Adapun Kosta Rika punya best performing national plan of science and technology.

Moeldoko juga menyinggung bagaimana cara Indonesia mengejar ketertinggalan melalui pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini untuk meingkatkan konektvitas dan produktivitas, dan menciptakan kemudahan.

Rudiantara memperkuat dengan mengungkapkan bahwa sejauhnya ini Indonesia tidak efisien dari segi logistik. “Karena itulah, pemerintah membuat kebijakan untuk mengubah kondisi tersebut,” ujarnya.

Beberapa kebijakan tersebut menyangkut ekonomi digital dan kualitas sumber daya manusia juga diterangkan Rudiantara. Menurut dia, pembangunan Palapa Ring sebenarnya sudah dicanangkan sejak 2005.

Namun, di pemerintahan sekarang baru dapat berjalan dan diselesaikan. Jika berhasil, maka seluruh wilayah Indonesia akan dapat menikmati internet berkecepatan tinggi. Kantor-kantor layanan masyarakat seperti Koramil, Puskesmas, kantor kelurahan seluruhnya akan melayani dengan berbasis internet. “Sehingga, Indonesia akan lebih mudah dalam upayanya menjadi negara maju,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka terhadap berbagai masukan, termasuk soal dana desa. “Jika ada permasalahan dalam penyaluran dana yang kurang menimbulkan partisipasi masyarakat, boleh dilaporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Youtuber Andovi dan Jovial da Lopez yang menjadi moderator dalam obrolan santai tersebut, salut dengan pencapaian empat tahun pemerintahan Jokowi-JK. “Cari kesalahan itu gampang banget. Tapi, kita tadi mendengarkan bagaimana pemerintahan saat ini sudah membangun 1.000 kilometer lebih jalan tol, belum bandara, pelabuhan, dan lain-lain. Kami salut,” ucap Andovi. (*)

Aertikel Selanjutnya
Walikota Rai Mantra Launching Desa Panjer Hijau di Denpasar Selatan

Walikota Rai Mantra Launching Desa Panjer Hijau di Denpasar Selatan

Please login to join discussion

Recommended

Menkes Sidak Kesiapan RS Jika Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19

Menkes Sidak Kesiapan RS Jika Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19

2 tahun lalu
Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pabrik Mercon Langgar UU Ketenagakerjaan

Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pabrik Mercon Langgar UU Ketenagakerjaan

5 tahun lalu

Berita Populer

  • Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Selama Januari-Juni 2022

    Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Selama Januari-Juni 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bali Menjadi Tuan Rumah “World Beach Games 2023”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • China Akan Segera Buka Penerbangan Langsung ke Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Bali Ungkap Dugaan Korupsi Dana LPD Desa Ungasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memiliki Banyak Potensi, Menkop Teten Masduki : Bali Jangan Bergantung Pada Sektor Pariwisata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.