Denpasar, suarabali.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose menerima kunjungan Aulia Sae Rahman, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Addis Ababa, Ethiopia. Pertemuan berlangsung di Ruang Tamu Kapolda Bali, Selasa (10/4/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda didampingi Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Anom Wibowo, Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol. Beny Arjanto, dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Bali AKBP Ni Made Ayu Kusumadewi.
Sementara Aulia Sae Rahman datang bersama wartawan dan juru kamera televisi swasta di Ethiopia. Kunjungan mereka terkait dengan penyelenggaraan Journalist Familiarization Communications (PLC). Tujuannya, untuk mempromosikan produk-produk dan pariwisata Indonesia kepada pemerintah, pengusaha, dan masyarakat Ethiopia. Juga untuk mempererat hubungan Indonesia dengan Ethiopia di berbagai bidang.
Dalam pertemuan itu, Aulia Sae Rahman mengatakan pihaknya akan melakukan liputan dan wawancara di beberapa sentra ekonomi dan pariwisata di Indonesia, yaitu Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Untuk kegiatan di Bali, pihaknya ingin mengetahui tentang peran Polda Bali dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Bali.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali mengatakan, saat ini situasi Bali aman. Walaupun pernah terjadi serangan bom pada tahun 2002, Bali saat ini sudah mampu bangkit, karena Polri dapat menjamin keamanan di Pulau Bali dan meningkatkan ekonomi dari sektor parawisata.
“Yang dapat ditunjukkan kepada dunia, yaitu Polri dapat menjaga keamanan Bali. Bali aman. Bali dapat mengatasi bencana alam dan tidak adanya ancaman di Bali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini mengungkapkan, Ethiopia juga negara yang mempunyai persamaan dengan Indonesia, utamanya sama-sama berkonsentrasi dalam menanggulangi serangan terorisme.
“Pengalaman saya saat menjabat sebagai Deputi di BNPT bahwa kerjasama dengan Ethiopia sangat baik. Ethiopia bisa belajar dari Bali dalam hal menjaga keamanan dengan prinsip toleransi yang ada di Bali,” ungkap Kapolda Bali.
Pada kesempatan tersebut, Petrus Reinhard Golose menyampaikan, dengan adanya IAF (Indonesia Africa Forum), diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Afrika. Di samping itu, dalam masalah pariwisata, Ethiopia bagus dalam hal sejarah negara. “Hal ini dapat dipergunakan untuk menarik wisatawan,” imbuhnya. (*/Sir)
