Buleleng, suarabali.com – Selain dikelilingi pegunungan dengan hamparan pepohonan, Desa Panji juga dialiri sungai deras yang berpotensi dikembangkan jadi objek wisata berbasis alam. Salah satunya adalah objek wisata pemandian sungai deras yang bernama “Virgin River”.
Dikutip dari bulelengkab.go.id, objek wisata Virgin River berupa sungai dengan air deras yang mengaliri bebatuan di sepanjang alirannya. Pengunjung bisa mandi atau hanya sekadar mengambil foto dengan latar belakang air terjun rendah. Area sekitar sungai dikelilingi oleh pepohonan rindang yang menguatkan kesan alam yang asri di Virgin River.
Adalah Gede Ari Kusuma Jati, Ketua Kelompok Jasa Lingkungan Bangsing Beringin, yang aktif dalam mengembangkan objek wisata alam di Desa Panji. Ditemui oleh Tim Singa Manggala di Virgin River pada Rabu (23/12/2020), Gede Ari mengulas secara lengkap terkait upaya-upaya yang dilakukan kelompoknya.Gede Ari menjelaskan, berdasarkan SK pembentukan yang diberikan pada tahun 2019, Pemerintah Desa Panji memberikan tugas kepada Jasa Lingkungan Bangsing Beringin untuk melestarikan hutan desa seluas 129 hektare, sekaligus mengembangkannya menjadi objek wisata berbasis alam.
Dalam hal ini, dia bersama kelompoknya berinisiatif mengembangkan objek wisata sungai Virgin River. Selain itu, pengembangan Virgin River juga sekaligus sebagai bentuk pelestarian kawasan hutan dan perlindungan sumber air di Desa Panji. Pihaknya melakukan kegiatan itu bersama masyarakat sekitar.
“Kami mengelola bersama warga masyarakat di sekitar. Kami libatkan masyarakat yang tidak punya pekerjaan, karena situasi seperti ini (pandemi). Minimal ada kegiatan yang positif yang bisa dilakukan bersama,” jelasnya.
Dukungan pihak luar untuk melestarikan hutan Desa Panji juga berdatangan. Di antaranya, kata Gede, dukungan dari pihak Kebun Raya Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) dan Kebun Raya Bedugul berupa bantuan 700 bibit pohon buah-buahan seperti durian, nangka, aren, manggis, dan kererek.
Bibit-bibit itu ditanam bersama pada 7 November 2020 lalu oleh Jasling Bangsing Beringin bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, dan masyarakat sekitar. (*/Sir)
Terkait kiprah kelompoknya, Gede Ari menjelaskan berdasarkan SK pembentukan yang diberikan pada tahun 2019, Jasa Lingkungan Bangsing Beringin oleh Pemerintah Desa Panji diberikan tugas untuk melestarikan hutan desa seluas 129 hektar, sekaligus mengembangkannya menjadi objek wisata berbasis alam. Dalam hal ini Ia bersama kelompoknya berinisiatif untuk mengembangkan objek wisata sungai Virgin River. Selain itu, pengembangan Virgin River juga sekaligus sebagai bentuk pelestarian kawasan hutan dan perlindungan sumber air di Desa Panji. Kegiatan itu dilakukan oleh pihaknya bersama masyarakat sekitar.