Buleleng, suarabali.com – Kabar gembira berembus dari Kabupaten Buleleng. Hari ini (25/8/2020), pasien COVID-19 yang sembuh di Buleleng memecahkan rekor terbanyak, yakni sebanyak 22 orang.
Hal itu disampaikan Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Buleleng, I Ketut Suweca, di ruang kerjanya, Selasa (25/8/2020).
Dari 22 orang yang sembuh tesebut, kata Ketut Suweca, delapan orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, tujuh orang dari Kecamatan Tejakula, tiga orang dari Kecamatan Sawan, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Kubutambahan, Sukasada, dan Banjar.
Namun demikian, kasus terkonfirmasi baru masih tetap terjadi di Buleleng. “Hari ini terdapat delapan kasus terkonfirmasi baru. Lima dari Kecamatan Buleleng, dua dari Kecamatan Tejakula, dan Kecamatan Kubutambahan satu orang,” ujar Ketut Suweca.
Terkait data perkembangan lainnya, Ketut Suweca menerangkan, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 319 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 279 orang, kasus meninggal sebanyak 3 orang, dan sedang dirawat di Buleleng sebanyak 37 orang.
Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 548 orang. Rinciannya, suspek konfirmasi sebanyak 145 orang, discarded sebanyak 244 orang, suspek masih dipantau sebanyak 146 orang, dan probable sebanyak 13 orang.
Sementara perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 4.250 orang. Rinciannya, kontak erat konfirmasi 164 orang, discarded tetap 3.117 orang, karantina mandiri sebanyak 852 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 117 orang.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kasus konfirmasi non suspek/kontak erat tetap berjumlah 10 orang. Sama halnya dengan jumlah kumulatif pemantauan dan berakhir masa pantau terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal tetap berjumlah 4.222 orang.
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari COVID-19 yang diajukan bertambah sebanyak 1 permohonan. Sehingga, total permohonan suket hingga hari ini berjumlah 135 permohonan. Kemudian suket yang sudah ditandatangani serta permohonan yang sedang dievaluasi tetap berjumlah 125 dan 43 permohonan. (Rls)