• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Selasa, 2 Maret 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Panen Lobster di Buleleng, Menteri Trenggono Sebut Nelayan Akan Sejahtera

Panen Lobster di Buleleng, Menteri Trenggono Sebut Nelayan Akan Sejahtera

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melihat panen lobster hasil budidaya yang dikelola PT Lautan Berkah Perkasa (LBP) di Sumerkima, Buleleng, Bali, Rabu (20/1/2021). (FOTO: SUARABALI/REINHARD DHAE)

Denpasar, suarabali.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melihat panen lobster hasil budidaya yang dikelola PT Lautan Berkah Perkasa (LBP) yang tergabung dalam asosiasi Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) di Sumberkima, Buleleng, Bali. Hasil panen ini langsung diekspor ke China dan merupakan ekspor perdana lobster budidaya dari asosiasi GPLI.

“Ini adalah satu bukti, saya menyakini budidaya itu berkesinambungan, menjaga kelestarian lingkungan, kelestarian sumberdaya lobster,” kata Trenggono di Sumerkima, Buleleng, Bali, Rabu (20/1/2021).

Kalau bisa dikembangkan terus di beberapa wilayah lain, menurut Trenggono, akan meningkatkan ekonomi nelayan di sini. “Tadi saya melihat beratnya ada yang sampai satu kilo lebih dan itu waktunya satu tahun, ada juga 4 bulan sudah bisa panen. Satu luas sekotak ini nilainya bisa 24 ton, kalau rata rata Rp 1 juta, itu sudah Rp 24 miliar. Itu sangat besar,” rincinya.

Lebih lanjut dia mengatakan semua pihak harus yakin mampu dan bisa menahan diri. Jika nelayan menjadi bagian yang ikut dibina, mereka juga akan bisa ikut sejahtera. “Tuhan sudah memberikan alam kita yang begitu luar biasa. Pesan saya jelas, budidaya ini akan kita kembangkan. Itu bukan menjadi tanggungjawab Dirjen Budidaya. Saya akan all out ini akan dapat dikembangkan di dalam negeri,” tegasnya.

Sementara Ketua GPLI Gunawan Suherman menyampaikan, Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara pengekspor lobster terbesar di dunia.

“Kami akan jadikan Sumberkima sebagai Lobster Estate pertama di Indonesia dan berikutnya akan kami kembangan sampai ke seluruh pelosok nusantara. GPLI menargetkan ekspor lobster hasil budidaya sebesar 30 ribu ton per tahun yang kami capai dalam waktu 10 tahun. Sehingga ke depan semakin banyak benih yang terserap untuk dibudidayakan di dalam negeri,” terang Gunawan.

Gunawan mengatakan dalam pelaksanaannya, GPLI juga akan bermitra dengan nelayan menggunakan sistem inti plasma. Dampak positif lainnya, yaitu berkembang pula budidaya kerang yang menjadi pakan utama lobster. Ratusan ribu nelayan budidaya dan tangkap akan semakin meningkat kesejahteraannya.

“Bisa Anda bayangkan 30 ribu ton lobster memerlukan 360 ribu ton pakan kerang. Bila diasumsikan harga kerang Rp 10 ribu setiap kilogram maka potensi pendapatan nelayan pembudidaya kerang saja mencapai Rp 3,6 triliun per tahun. Bukankah ini juga merupakan potensi pendapatan sangat luar biasa untuk nelayan,” paparnya.

Itu sebabnya, kata Gunawan, GPLI sangat bersemangat untuk  memberikan kontribusi dalam pengembangan budidaya lobster dalam negeri agar kesejahteraan nelayan semakin merata dan meningkat. “Kita pasti bisa,” kata Gunawan. (05)

Aertikel Selanjutnya
Ketahui Syarat Vaksin HPV untuk Orang Dewasa

Ketahui Syarat Vaksin HPV untuk Orang Dewasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Saat Nyepi di Kota Denpasar, Damakesmas dan Damapancana Tetap Melayani 24 Jam

Saat Nyepi di Kota Denpasar, Damakesmas dan Damapancana Tetap Melayani 24 Jam

3 tahun lalu
Gubenur Bali Peringati Tragedi Bom Bali 1 Dengan Cinta Perdamaian

Gubenur Bali Peringati Tragedi Bom Bali 1 Dengan Cinta Perdamaian

3 tahun lalu

Berita Populer

  • Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Bunga Pukul Sembilan dan Ragam Khasiatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.