Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali Wayan Koster meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bali untuk tidak ragu-ragu membuat laporan akhir pemeriksaan di Pemprov Bali yang mencerminkan kondisi riil atau sesungguhnya.
Gubernur Koster menyampaikan hal itu saat melakukan exit meeting dengan BPK Perwakilan Bali seusai menyelesaikan proses pemeriksaan di Pemerintah Provinsi Bali. Exit meeting ini dilakukan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (8/5/2019).
Kepala BPK RI Perwakilan Bali Sri Haryoso mengatakan setelah pemeriksaan ini, pihaknya akan melakukan pembahasan secara internal untuk membuat laporan akhir yang akan disampaikan kepada Pemprov Bali dan DPRD Provinsi Bali. Rencananya, laporan akhir akan diserahkan pada 27 Mei 2019.
Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pemeriksaan BPK RI di Pemprov Bali yang telah berlangsung dengan lancar. Dia berharap pemeriksaan ini menghasilkan opini yang memang berkualitas dan mencerminkan kondisi riil atau sesungguhnya.
“Saya sudah meminta kepada Pak Sekda dan jajaran agar betul-betul memberikan pelayanan informasi yang akurat, sehingga mencerminkan situasi yang sesungguhnya,” kata Koster.
Koster yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini meminta BPK RI tidak ragu dalam membuat laporan akhir pemeriksaan di Pemprov Bali. Dia mengaku senang jika memang BPK menyampaikan ada hal-hal yang perlu dirapikan dan ditata lagi di Pemprov Bali.
“Saya harap Bapak tidak perlu ragu, karena memang kita butuh pengukuran kinerja administrasi secara baik,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Inspektur Provinsi Bali Wayan Sugiada, Kepala BPKAD Provinsi Bali Dewa Sunarta, Kepala Bapenda Provinsi Bali Made Santha serta tim pemeriksa BPK RI. (*)
