Jakarta, suarabali.com – Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali mendukung langkah Polri & KPK untuk membentuk Satgas Anti Politik Uang. “Pembentukan satgas tersebut sangatlah tepat menghadapi Pilkada serentak tahun 2018. Karena itu, saya sangat mendukung gagasan itu,” kata Zainuddin di Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Menurut poitisi Golkar tersebut, ada beberapa kerawanan yang diperkirakan akan muncul di 171 tempat yang akan melaksanakan Pilkada. Di antaranya, maraknya politik uang, meningkatnya penggunaan isu SARA, dan perang di medsos yang akan memunculkan isu-isu hoaks dan kampanye hitam serta fitnah yang akan bertebaran.
Khusus untuk politik uang, Ketua Komisi II DPR ini memprediksi pasti akan marak. Sebab, dari 171 pilkada, ada daerah-daerah yang jumlah penduduknya cukup besar.
“Untuk itu, saya menyambut baik dan mendukung gagasan Pembentukan Satgas Anti Politik Uang. Dengan adanya satgas ini, diharapkan bisa menimalisasi kecurangan pada Pilkada akibat politik uang,” katanya.
Untuk itu, Zainuddin meminta institusi Polri dan KPK bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) untuk memaksimalkan peran Satgas yang terbentuk ini. (Sir)
