Tabanan, suarabali.com – Ketua Forkomwil Puspa Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati mengajak anggota forum partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) mencegah terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Bali. Caranya, bersinergi dengan semua pihak untuk membangun kehidupan warga yang sehat lahir dan batin, sehingga tercipta keluarga yang bahagia, nyaman, dan aman.
Sukawati menyampaikan hal itu saat menghadiri bakti sosial dan sosialisasi pencegahan dan PKDRT yang diselenggarakan di Kubu WCC Bali, di Desa Kekeran, Penebel, Tabanan, Sabtu (26/12/2020).
Kegiatan juga menghadirkan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sudah dan sedang berproses hukum. Kegiatan terkait peringatan Hari Ibu tahun 2020 ini bertujuan agar rakyat Indonesia mengetahui apa makna peringatan Hari Ibu, dimana setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk berperan aktif mewujudkan keamanan bagi perempuan, sehingga mampu menunjukkan peran dan kedudukannya dalam kehidupan berbagsa dan bernegara.
Sementara Direktur LBH Bali Women’s Cycling Community (WCC) Ni Nengah Budawati mengatakan sejak dulu KDRT sering terjadi, terutama dialami kaum perempuan dan anak-anak. Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata dia, perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak perlu mendapat perhatian lebih dari semua pihak, khususnya oleh tetangga terdekat.
“Apabila terdapat kekerasan yang terjadi di tengah lingkungan kita, maka kita sebagai tetangga berhak mengadukan kejadian tersebut kepada aparat desa/kepala lingkungan atau pihak berwajib agar kejadian kekerasan jangan sampai menimbulkan korban atau trauma psikis bagi korbannya,” paparnya.
Dia menjelaskan KDRT adalah tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT).
Untuk itu, dia berharap bakti sosial dan sosialisasi pencegahan KDRT ini mampu menumbuhkan semangat dan kepedulian terhadap keberadaan orang-orang di sekeliling kita. Sehingga, tidak akan ada lagi korban kekerasan dan diskriminasi terhadap seseorang yang sedang teraniaya.
Pada kesempatan ini, Ketua Forkomwil Puspa Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati juga menyerahkan bantuan kepada korban KDRT sebagai bentuk kepedulian. Para korban KDRT juga mendapatkan bantuan dana pendampingan selama kasus mereka sedang diproses secara hukum. (Rls/Sir)
I’ve been absent for a while, but now I remember why I used to love this blog. Thank you, I¦ll try and check back more frequently. How frequently you update your site?
Hiya very cool site!! Man .. Excellent .. Amazing .. I will bookmark your web site and take the feeds alsoKI am glad to seek out numerous useful information right here within the publish, we want develop more techniques in this regard, thanks for sharing. . . . . .