• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ketahui Syarat Vaksin HPV untuk Orang Dewasa

Ketahui Syarat Vaksin HPV untuk Orang Dewasa

Jakarta, suarabali.com – Vaksin HPV merupakan satu dari tiga vaksin yang sangat penting didapatkan oleh wanita. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk mencegah kanker leher rahim atau serviks. Penyakit kanker serviks dipicu oleh human papilloma virus (HPV). Vaksin HPV biasanya diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa. Prof. Dr.dr. Andrijono, SpOG (K) menyatakan bahwa proteksi paling baik dilakukan sejak usia dini antara 9-13 tahun. Lantas, bagaimana syarat vaksin HPV untuk orang dewasa? Simak penjelasannya dibawah ini.

5 Syarat Vaksin HPV untuk Dewasa

1. Direkomendasikan Diberikan pada Usia 9-19 Tahun

Perlu diketahui jika pemberian vaksin HPV direkomendasikan pada usia 9-19 tahun aatau saat organ kelamin belum aktif secara seksual. Pada rentan usia tersebut vaksin HPV biasanya diberikan sebanyak 2-3 kali.

Pemberian vaksin HPV bisa mengurangi resiko terserang penyakit kutil kelamin atau kanker serviks hingga lebih dari 50 persen. Akan tetapi, pemberian vaksin ini berpotensi menimbulkan efek samping, seperti pusing, flu, sakit kepala dan nyeri pada area suntikan.

2. Direkomendasikan Maksimal 26 Tahun

Usia 26 tahun merupakan usia maksimal jika Anda ingin mendapatkan vaksinasi HPV. Perlu diketahui jika pemberian vaksin ini tidak direkomendasikan kepada orang yang berusia diatas 26 tahun. Alasannya karena pada usia tersebut seseorang sudah aktif dalam berhubungan seksual.

Namun, pada beberapa kasus, orang dewasa berusia 27-45 tahun dan belum pernah vaksin HPV ternyata bisa mendapatkannya. Akan tetapi, pemberian vaksin diatas usia 26 tahun dikarenakan seseorang berisiko terkena infeksi kelamin tersebut. Pastinya pemberian vaksin atas dasar rekomendasi dokter.

3. Vaksin HPV Diberikan 3 Kali

Pemberian vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan sejak usia 9 tahun. Sedangkan untuk jeda waktu pemberiannya yaitu selama satu tahun. Sementara pemberian vaksin HPV untuk orang dewasa yang sudah aktif secara seksual akan dilakukan sebanyak tiga kali.

Adapun interval pemberiannya yaitu dua bulan antara vaksinasi yang pertama dan kedua. sedangkan interval waktu pemberian vaksin kedua dan ketiga yaitu 6 bulan. Pemberian vaksin HPV ini nantinya akan menimbulkan antibodi yang kuat. Dimana antibodi bisa menetralkan virus HPV sehingga infeksi virus tersebut bisa dicegah.

4. Orang Sakit dan Hamil Tidak Boleh Vaksinasi HPV

Syarat vaksin HPV pada orang dewasa selanjutnya yaitu bukanlah wanita hamil atau orang yang sakit parah. Wanita hamil baru diperbolehkan mendapatkan vaksin HPV setelah proses persalinan atau melahirkan.

Jika mengetahui kalau sedang hamil setelah menerima suntikan pertama vaksin ini maka Anda dianjurkan untuk menunda pemberian suntikan selanjutnya hingga melahirkan. Namun, jika baru mengetahui hamil saat vaksin maka Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

5. Sedang Dalam Kondisi Sehat

Sebelum melakukan vaksinasi HPV, pastikan Anda benar-benar dalam kondisi yang sehat. Jika sedang dalam kondisi tidak fit atau sakit sebaiknya menunda vaksin HPV. Jika Anda tetap nekat bisa saja menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Biasanya vaksin HPV memberikan efek samping seprti nyeri otot, demam ringan, nyeri atau bengkak di area penyuntikan, sakit kepala, mual, muntah, diare dan sebagainya. Akan tetapi, efek samping tersebut jarang sekali terjadi. Anda bisa melakukan vaksinasi ini di dokter spesialis kandungan atau dokter umum.

Nah, itulah 5 syarat vaksin HPV untuk orang dewasa.. Bagi Anda yang tinggal di Bandung dan ingin melakukan vaksin HPV. Anda bisa mendownload lalu membuka aplikasi halodoc. Aplikasi ini akan membantu Anda menemukan list tempat vaksin Bandung beserta informasi lainnya secara lengkap. (*)

Aertikel Selanjutnya
Menteri KP Sebut Budaya Bali Sejalan dengan Tujuan  Budidaya dan Ekosistem

Menteri KP Sebut Budaya Bali Sejalan dengan Tujuan  Budidaya dan Ekosistem

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Unik dan Langka, Lima Tumbuhan Hias Ini Asli Indonesia

Unik dan Langka, Lima Tumbuhan Hias Ini Asli Indonesia

6 bulan lalu
Prajurit Lanudal Juanda Mendadak Dites Urine, Ini Kata Komandannya

Prajurit Lanudal Juanda Mendadak Dites Urine, Ini Kata Komandannya

3 tahun lalu

Berita Populer

  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Bunga Pukul Sembilan dan Ragam Khasiatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Lomba, 4 Ekor Murai Batu dan 20 Ekor Kacer Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.