• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Minggu, 28 Februari 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Januari 2021, Tekanan Harga di Bali Meningkat

Januari 2021, Tekanan Harga di Bali Meningkat

Ilustrasi. (Ist)

Denpasar, suarabali.com – Provinsi Bali kembali mencatat inflasi sebesar 0,79% (mtm) pada Januari 2021  atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,26% (mtm). Berdasarkan perhitungan data BPS, inflasi terjadi di kedua kota perhitungan, yaitu Kota Denpasar sebesar 0,77% (mtm) dan Kota Singaraja (0,94%, mtm). 

“Meskipun secara bulanan inflasi Bali lebih tinggi dibandingkan dengan  inflasi nasional, namun secara tahunan, inflasi Bali pada bulan Januari tercatat 1,02% (yoy) lebih rendah dibanding inflasi tahunan sebesar 1,55%,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Selasa (2/2/2021).

Peningkatkan inflasi pada Januari terjadi terjadi, karena adanya peningkatan harga pada kelompok volatile food dan administered prices. Hal ini tercermin dari  meningkatnya harga bahan makanan seperti cabai rawit dan daging ayam ras, serta harga yang diatur pemerintah seperti tarif angkutan udara serta rokok kretek filter.

Meskipun demikian, kata dia, tekanan harga lebih mendalam tertahan dengan melandainya core inflation. Kelompok volatile food mengalami kenaikan harga sebesar 3,82% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatkan harga terlihat untuk komoditas cabai rawit, mangga, daging ayam ras, daging babi, dan tempe.

Peningkatan harga komoditas hortikultura disebabkan oleh masih terbatasnya pasokan di awal tahun pasca libur Nataru. Selanjutnya, peningkatan harga daging babi juga masih disebabkan oleh turunnya jumlah ternak babi secara signifikan, diakibatkan oleh virus yang menyerang pada tahun 2020. 

Kelompok barang administered price mencatat peningkatan harga sebesar 0,50% (mtm). Peningkatan tekanan harga pada kelompok ini disebabkan naiknya tarif angkutan udara, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan harga pada Desember 2020.  Kelompok barang  core inflation mencatat tekanan harga yang melandai, yaitu sebesar 0,17%.

Menurunnya tekanan inflasi ini terjadi, terutama pada harga tiket bioskop, sandal kulit pria, dan sampo. Penurunan harga tiket bioskop sejalan dengan kembali dibukanya bioskop pasca penutupan di tahun 2020. Selanjutnya harga shampoo dan sandal kulit pria menurun sejalan dengan penurunan pembelian oleh masyarakat. 

TPID Kabupaten/Kota dan Provinsi terus berupaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga di masyarakat, di antaranya memastikan distribusi yang terjaga antar wilayah dan antar pulau. Selain itu, TPID juga akan melakukan gerakan Lumbung Pangan untuk memastikan distribusi kepada seluruh lapisan masyarakat di Bali dan mendorong digitalisasi pada UMKM pertanian.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada Februari 2021 akan tetap terkendali. Meskipun demikian, curah hujan yang masih tinggi berpotensi untuk mengganggu musim tanam di triwulan I 2020. Menghadapi potensi tantangan tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota perlu melakukan kerja sama antar daerah (terutama dengan daerah penghasil cabai rawit), mengoptimalkan pemanfaatan mesin CAS, dan menghimbau agar petani tetap menanam sesuai dengan siklusnya agar pasokan tetap mencukupi. Bank Indonesia terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk-produk pertanian (e-commerce) dan dalam produksi (digital farming). (05)

Aertikel Selanjutnya
Koster Ingin Pelestarian Bahasa dan Budaya Bali Tetap Terjaga Saat Pandemi

Koster Ingin Pelestarian Bahasa dan Budaya Bali Tetap Terjaga Saat Pandemi

Comments 1

  1. Avatar cheap wigs says:
    3 minggu lalu

    Yes, it is very beautiful, it is not a wig at all! Big Love! It’s really super, super natural, and there is no sense of disobedience. This hair is very soft and won’t get knotted at all after wearing it for a long time. The sisters who don’t want to cut their bangs really have to punch, and bring them in seconds to become cute! I also gave away hair care products, so affordable! [rose]

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Peringatkan Calon Pembeli, Fireworks Soroti Perubahan Narasi Lelang Hotel Kuta Paradiso

Peringatkan Calon Pembeli, Fireworks Soroti Perubahan Narasi Lelang Hotel Kuta Paradiso

4 bulan lalu
Gerak Cepat RSDC Wisma Atlet Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19

Gerak Cepat RSDC Wisma Atlet Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19

3 bulan lalu

Berita Populer

  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Bunga Pukul Sembilan dan Ragam Khasiatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Lomba, 4 Ekor Murai Batu dan 20 Ekor Kacer Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.