• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Hotman Paris: Bali Perlu Satgas Pemburu Kerugian Uang Negara

Hotman Paris: Bali Perlu Satgas Pemburu Kerugian Uang Negara

Denpasar, suarabali.com – Kerugian Indonesia dari sektor pajak terkuak saat Hotman Paris tampil sebagai pembicara dalam seminar bertajuk “Kupas Tuntas Aspek Hukum dan Perpajakan Terhadap Nomine dan Beneficial Owner” di Sanur, Bali, Kamis (15/2/2018).

Seminar sehari tersebut diselenggarakan atas kerja sama  Ikatan Akuntan Indonesia, International Federtion of Accountance (IFAC), Peradi, dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.

Hadir dalam seminar tersebut para pengacara dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, para akuntan, dan konsultan pajak lainnya.

Dalam seminar tersebut, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membuka kerugian negara dari sektor usaha hotel dan vila yang dimiliki oleh orang asing di Bali.

Awalnya, Hotman berbicara soal pengalaman pribadinya yang berbisnis villa dan hotel di Bali. Seluruh penawaran, ternyata dikuasai oleh orang asing.

“Saya berbicara begini bukan karena saya kalah bersaing dengan orang asing. Saya memang mau membeli untuk hari tua saja. Dari seluruh villa yang saya datangi, ternyata owner-nya orang asing, manajer orang asing, bahkan ada pegawainya orang asing. Rupanya ketika mereka melihat saya, mereka langsung pasang harga tinggi. Masa villanya harga Rp 120 miliar dan yang tawar itu orang bule,” ujarnya.

Hotman menyakinkan, keterusterangan ini bukan karena dirinya tidak mendapatkan harga vila yang diinginkan, tetapi benar-benar ingin mengungkap kerugian negara yang besar yang dilakukan oleh orang asing.

Menurut Hotman, peristiwa yang dialaminya membuat dirinya mencari tahu lebih dalam lagi, melakukan investagasi melalui jaringan yang ada untuk memperoleh informasi tentang penguasaan bisnis vila, hotel, dan tanah di Bali.

“Kondisi ini sudah terjadi 20 tahun lalu. Artinya, kerugian negara sudah mencapai triliunan rupiah. Dan, tidak ada yang mengetahui hal ini,” ujarnya.

Kerugian itu, antara lain, banyak transaksi dilakukan di luar negeri dan pemerintah Indonesia tidak  mengatahui transaksi ini, tidak pernah bayar pajak, dan lain-lain. Sebab, transaksi dilakuan oleh orang asing.

Solusinya, menurut Hotman, negara harus membentuk satgas pemburu kerugian negara, khususnya di Bali, yang melibatkan orang asing.

“Satgas ini harus lengkap, mulai dari Imigrasi, Kepolisian, Kejaksaan, Penanaman Modal Asing, Perpajakan, dan seterusnya. Dari seluruh stakeholder ini, maaf, saya mencurigai pihak Imigrasi seharusnya lebih berperan menertibkan orang asing. Masa ada orang asing lebih dari 10 kali ke Bali, perpanjang visa terus-menerus, tetapi tidak diselidiki. Dalam visa ada rekaman histori, kenapa seorang asing datang ke Bali,” ujarnya.

Sementara pengacara muda Bali, YB Seran, mengakui praktek itu memang sudah ada, terutama mereka yang berinvestasi di luar penanaman modal asing. Banyak usaha atau investasi yang in nomine atau atas nama orang lokal.

“Misalnya, ada orang asing beli tanah untuk buka usaha. Tetapi, karena UU melarang orang asing memiliki tanah di Bali, maka tanah itu dibeli dengan menggunakan nama orang Indonesia. Umumnya mereka sudah ada kesepakatan dengan orang yang mempunyai nama itu, seperti komisi dan bagi hasil. Masalahnya, tanah atau properti itu dijual di luar negeri dengan pembelinya juga orang asing. Bagaimana kita mau hitung pajak dan lain-lain,” ujarnya.

Pemilik baru itu datang ke Indonesia dan Bali dan membuat kesepakatan baru dengan pemilik nama dan begitu seterusnya. “Jadi, potensi kerugian pajak juga besar,” katanya.(Ade/Sir)

Aertikel Selanjutnya
Pengembang Hancurkan Bangunan Vila  dan Bungalau Milik Warga di Kute 

Pengembang Hancurkan Bangunan Vila  dan Bungalau Milik Warga di Kute 

Comments 6

  1. Avatar Victortop says:
    5 bulan lalu

    scheme, internal of rigid subsistence expectancy am or advanced techniques. cialis for daily use online visibly delay only the ventilator to experience simply critical it.

    Balas
  2. Avatar Jamesacrom says:
    4 bulan lalu

    occasion a event calamity of d soluble with tumeric or. cialis g?n?rique you decline to the convalescence neuromuscular for your. <a href="

    Balas
  3. Avatar cheap flights says:
    1 bulan lalu

    It’s awesome in favor of me to have a web site, which is useful designed for my know-how.
    thanks admin

    Balas
  4. Avatar http://tinyurl.com says:
    1 bulan lalu

    Hey are using WordPress for your site platform?

    I’m new to the blog world but I’m trying to get started and set up
    my own. Do you need any html coding knowledge to make your
    own blog? Any help would be really appreciated!

    Balas
  5. Avatar cheap flights says:
    1 bulan lalu

    Great post. I was checking constantly this blog and I am inspired!
    Extremely helpful info particularly the last section 🙂
    I care for such info much. I was seeking this particular info for a long
    time. Thanks and best of luck.

    Balas
  6. Avatar tinyurl.com says:
    1 bulan lalu

    Hi every one, here every person is sharing such knowledge, so
    it’s fastidious to read this webpage, and I used
    to go to see this website every day.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ketagihan Masuk Penjara, Spesialis Pembobol Vila Ini Terpaksa Ditembak Polisi

Ketagihan Masuk Penjara, Spesialis Pembobol Vila Ini Terpaksa Ditembak Polisi

7 bulan lalu
Trump Tiba di Korsel Jadi “Salesman Senjata AS” Sembari Makan Daging Sapi Bakar

Trump Tiba di Korsel Jadi “Salesman Senjata AS” Sembari Makan Daging Sapi Bakar

3 tahun lalu

Berita Populer

  • Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Cara Pangdam Udayana Menjaga Kebugaran Fisik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Homalomena dari Nabire Makin Diminati Pecinta Tanaman Hias

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.