Badung, suarabali.com – Dalam sepekan terakhir, banyak tukik atau calon penyu bermunculan di Pantai Petitenget, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Kemunculan tukik di Pantai Petitenget merupakan fenomena baru. Sebab, biasanya tukik munculnya di seputaran kawasan Pantai Kuta.
Terakhir ditemukan pada Jumat (31/7/2020) pagi. “Pagi ini hanya terlihat 4 ekor. Mungkin juga banyak, tetapi tidak sempat terpantau. Sebelumnya pernah terlibat pada Minggu pagi (26/7/2020). Juga di pagi hari. Jumlahnya juga lumayan banyak,” ujar anggota Satpolair Polres Badung, Bripka I Gusti Ngurah Gede Blambangan saat melaksanakan patroli jalan kaki di sekitaran Pantai Petitenget, Jumat (31/7/2020).
Dengan adanya temuan tersebut, empat tukik yang merupakan satwa dilindungi saat itu juga dilepas ke laut oleh Bripka Blambangan yang disaksikan pengunjung pantai setelah dapat petunjuk dari Kasat Polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara.
Salah seorang pengunjung pantai, I Gede Suryana mengatakan, temuan tukik tersebut merupakan peristiwa langka yang pernah dia lihat secara langsung menetas dari telurnya.
Dia mengaku baru pertama kali menyaksikan tukik yang baru menetas dari telurnya dan peristiwa ini merupakan pengalaman yang langka baginya.
Setelah penemuan tukik tersebut, Kasat Polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara memerintahkan anggota Polair untuk mengintensifkan pemantauan areal pantai, utamanya pada musim penyu bertelur seperti saat ini.
“Ini jenis hewan langka yang dilindungi. Kami perintahkan anggota Polair untuk memantau areal pantai guna penyelamatan tukik jika ditemukan,” ujarnya.
Sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya kasus penyelundupan atau penjualan penyu secara ilegal di seputaran tukik ditemukan. Namun demikian, pihaknya mengimbau masyarakat agar melapor ke polisi saat menemukan penyu atau tukik.
“Jangan malah dijual atau dipelihara secara ilegal,” pintanya. (05)