Denpasar, suarabali.com – Dua orang staf di Rektorat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya kini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Buleleng.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan kedua staf tersebut dinyatakan positif Covid-19 sejak Jumat, 15 Januari 2021. Keduanya merupakan klaster dari Kelurahan Banyuning, Singaraja.
Dengan adanya kasus positif Covid-19 itu, menurut dia, Rektor Undiksha Singaraja I Nyoman Jampel telah menginstruksikan seluruh stafnya untuk bekerja dari rumah (WFH) hingga dua pekan kedepan.
Sementara pihak Satgas telah melakukan tracing dan rapid test antigen terhadap beberapa pegawai di rektorat yang sempat kontak dengan kedua pasien. Tracing juga dilakukan kepada Rektor Undiksha Nyoman Jampel dan hasilnya semuanya non-reaktif.
“Hanya di bagian rektorat saja yang melakukan Work From Home (WFH). Sedangkan kegiatan lain di Undiksha masih tetap berjalan. Kami tetap memantau Prokes di Undiksha agar dijalankan secara ketat mengingat ini merupakan institusi pendidikan yang paling banyak interaksinya,” ungkap Sutjidra, yang juga Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Senin (18/1/2021).
Selain itu, sejak dua pekan lalu kasus baru terkonfirmasi terus bertambah hingga sebanyak dua digit di Kabupaten Buleleng. Ini dikhawatirkan menimbulkan penumpukan pasien di rumah sakit. Pada Senin (18/1/2021) saja, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 86 orang.
Sebanyak 32 orang pasien dirawat di RSUD Kabupaten Buleleng. Delapan orang dirawat di RS Bali Med Singaraja, 10 orang dirawat di RS Kerta Usada Singaraja, 18 orang dirawat di RS Karya Dharma Usada, 2 orang di RS Tangguwisia, 1 orang di RS Bali Mandara Denpasar, 1 orang di RSUP Sanglah, 11 orang menjalani isolasi di salah satu hotel di Denpasar karena OTG serta 3 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Mengantisipasi lonjakan pasien, pihak RSUD Buleleng juga telah menambah ruang perawatan pasien Covid-19 di Ruang Flamboyan. Ruangan tersebut bisa menampung 10 orang pasien, sehingga total 49 orang bisa ditampung di RSUD Buleleng untuk menjalani perawatan pasien Covid-19.
“Kita telah menambah ruang untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Buleleng,” pungkasnya. (05)