• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Selasa, 20 April 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dirujuk ke Rumah Sakit atau Hotel Isolasi Mandiri, Faskes Ini yang Menentukan

Dirujuk ke Rumah Sakit atau Hotel Isolasi Mandiri, Faskes Ini yang Menentukan

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), MARS. (Ist)

Jakarta, suarabali.com – Masyarakat yang mengalami gejala mirip Covid-19 diminta segera datang ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) setempat untuk memastikan penanganan secara dini. Petugas faskes atau Puskesmas setempat nantinya yang memutuskan penempatan masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan dr. Rita Rogayah, Sp.P (K), MARS, mengatakan penentuan pasien konfirmasi ke rumah sakit atau hotel isolasi mandiri harus ada rujukan dari faskes. Berbeda dengan pasien yang ada keluhan atau bergejala itu langsung dirujuk ke rumah sakit.

“Kalau di hotel isolasi mandiri untuk yang terkonfirmasi tanpa gejala,” ujar dr. Rita Rogayah dalam talkshow ‘Update Wisma Atlet: Ketersediaan Fasilitas Isolasi Mandiri dan Perkembangan RS Rujukan di 11 Provinsi Prioritas” di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Senin (12/10/2020).

dr. Rita menjelaskan sebanyak 132 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dari Surat Keputusan Kementerian Kesehatan dengan 35 ribu tempat tidur dan 771 dari SK Gubernur atau kabupaten/kota. Sehingga, total seluruhnya 51.202 tempat tidur isolasi.

“Kalau kita lihat saat ini sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi,” ujarnya.

Terkait persentase ruang isolasi, dr. Rita mengatakan masih tersedia 40 – 50%. Kalau dilihat kondisi rasio penggunaan tempat tidur di ruang isolasi mandiri, ketersediaan masih mencukupi.

“Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya. Tapi, kami sudah menyiapkan rumah sakit rujukan dari SK Kemenkes dan SK Gubernur,” jelas dr. Rita.

Beberapa kali dr. Rita menegaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalankan perawatan di rumah sakit rujukan atau hotel isolasi mandiri gratis. Seluruh biaya perawatan dari rumah sakit atau hotel ditanggung pemerintah.

“Jadi, masyarakat tidak dibebani. Semuanya ditanggung pemerintah. Kalau seandainya masuk rumah sakit hingga ICU, semua biaya adalah tanggungjawab pemerintah,” ujarnya.

Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, MH, mengatakan tingkat kesembuhan selalu meningkat hari per hari hingga 83%.

Tingkat kesembuhan ini dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya adalah pelayanan atau tata laksana di RS Darurat Covid-19, pasien sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan dari Kemenkes dan dilakukan para dokter ahli penyakit paru atau ahli paru.

Selain itu, kata dr. Tugas, faktor obat-obatan dan psikologis pasien yang berupaya selalu merasakan nyaman. Jenderal bintang dua yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI itu mengingatkan agar pasien selalu melakukan olahraga, baik yang menjalani isolasi mandiri dan gejala ringan.  

Terkait ketersediaan obat, dr. Tugas mengatakan setiap hari memberikan laporan ketersediaan obat.

“Selalu dilaporkan obat yang stok kurang dan sebagainya dengan memberikan instruksi ke bagian farmasi untuk mengajukan ke Kemenkes guna menyiapkan obat-obatan,” ungkap dr. Tugas. (Rls)

Aertikel Selanjutnya
Gubernur Khofifah Terima ‘Kado Terindah’ di Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur

Gubernur Khofifah Terima ‘Kado Terindah’ di Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Melongok Kehidupan Nelayan Ketika Angin Barat Bertiup Kencang

Melongok Kehidupan Nelayan Ketika Angin Barat Bertiup Kencang

3 tahun lalu
Kabaharkam Tegaskan Ekonomi Masyarakat Harus Tetap Berjalan

Kabaharkam Tegaskan Ekonomi Masyarakat Harus Tetap Berjalan

1 tahun lalu

Berita Populer

  • Homalomena dari Nabire Makin Diminati Pecinta Tanaman Hias

    Homalomena dari Nabire Makin Diminati Pecinta Tanaman Hias

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Jepang, Pelanggan Kafe Dilayani Robot Barista

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

    30 shares
    Share 30 Tweet 0
  • Khasiatnya Banyak, Permintaan Akar Tunjuk Langit Makin Melambung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Persiapan Menghadapi Ancaman Gunung Meletus

    7 shares
    Share 7 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.