Denpasar, suarabali.com – Ketua Umum Lemkari Pusat Jeaninie Z. Monoarfa mengukuhkan pengurus Lemkari Bali masa bakti 2020-2025 di aula Kantor PHDI Bali, Jalan Ratna, Denpasar, Minggu (13/12/2020). Pengukuhan pengurus ini juga disaksikan Ketua Dewan Guru PB Lemkari Suzheki Sihan Willem Mantiri (DAN VIII Internasional) serta para pengurus FORKI Bali dan KONI Bali.
Kepengurusan Lemkari Bali masa bakti 2020-2025 diketuai oleh Ida Bagus Lilik Sudirga RA, didampingi I Gede Putu Kerti Yasa sebagai sekretaris umum dan Made Raka Suwarna sebagai bendahara. Sementara Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara dikukuhkan sebagai pembina, I Gusti Ngurah Anom Masta sebagai penasihat, dan I Wayan Gede Ada sebagai Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH).
Dalam sambutannya, Jeaninie Z. Monoarfa menyampaikan terima kasih atas dukungan Lemkari Bali dalam melanjutkan perjuangan pendiri Lemkari Seiko Shihan Anton Lesiangi. Dia berharap kepengurusan Lemkari Bali yang dikukuhkan dapat memajukan cabang olahraga beladiri ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Guru PB Lemkari Suzheki Sihan Willem Mantiri (DAN VIII Internasional) menyampaikan rasa bangga atas kegiatan yang digelar Lemkari Bali. Menurut dia, hal ini menjadi bukti olahraga beladiri yang berada bawah naungan Lemkari merupakan wadah pembinaan dan pengembangan mental seorang karateka.
Suzheki Sihan Willem Mantiri juga menyampaikan kekaguman atas kegiatan mulai dari gasyuku, ujian DAN, dan pengukuhan pengurus Lemkari Bali masa bakti 2020-2025 yang berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara Ketua Umum Lemkari Bali Ida Bagus Lilik Sudirga menyampaikan pesan agar para karateka tidak berpikir menang dalam sebuah pertarungan, tetapi yang dipikirkan adalah bagaimana caranya agar tidak sampai kalah dalam sebuah pertarungan. (Rls/Sir)
I was suggested this blog by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my trouble. You are amazing! Thanks!
There are definitely a lot of details like that to take into consideration. That could be a nice level to convey up. I provide the ideas above as normal inspiration however clearly there are questions like the one you deliver up the place an important factor might be working in trustworthy good faith. I don?t know if best practices have emerged around issues like that, but I’m certain that your job is clearly recognized as a fair game. Both girls and boys really feel the impact of just a moment’s pleasure, for the rest of their lives.