• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dijadikan Obat Tradisional, Permintaan Tokek Kering dari Jatim Melonjak Tajam

Dijadikan Obat Tradisional, Permintaan Tokek Kering dari Jatim Melonjak Tajam

Karantina Pertanian Surabaya menyerifikasi 2,9 ton bìhǔ (tokek) kering tujuan Tiongkok senilai Rp 117 juta, Rabu (25/11/2020). (Ist)

Surabaya, suarabali.com – MungkinAndasudah tak asing lagi dengan tokek. Tapi, bagaimana dengan bìhǔ? Bìhǔ adalah nama lain dari tokek dalam bahasa Mandarin. Terkait tokek ini, Karantina Pertanian Surabaya menyerifikasi 2,9 ton bìhǔ (tokek) kering tujuan Tiongkok senilai Rp 117 juta, Rabu (25/11/2020) lalu.

Bìhǔ merupakan bahan baku obat tradisional di Tiongkok. Ramuan tersebut dipercaya dapat mengusir masuk angin, mengobati asma, dan penyakit kulit, bahkan tumor serta kanker. Beragam manfaat yang dimiliki, tidak heran apabila permintaan tokek kering dari Indonesia ini tidak pernah berhenti.

Sebelum bìhǔ kering tersebut masuk pasar Tiongkok, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan fisik dan dokumen oleh pejabat Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Tanjung Perak.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, bìhǔ kering tersebut dokumennya lengkap dan memenuhi syarat, sehingga sertifikat sanitasi produk hewan (KH-12) dapat diterbitkan,” ujar Oky, dokter hewan karantina yang melakukan pemeriksaan.

Secara terpisah, Kepala Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi menyampaikan, potensi ekspor bìhǔ kering dari Jawa Timur sangat menjanjikan. Eksportasi bìhǔ kering melalui Karantina Pertanian Surabaya tercatat 10 kali pada periode Januari-November 2020 dengan negara tujuan ke Tiongkok, Taiwan, dan Hongkong.

“Selain itu, berdasarkan data otomasi Karantina Pertanian, volume bìhǔ kering yang diekspor sepanjang periode tersebut mencapai 33,913 ton. Pengiriman dari beberapa perusahaan di Jawa Timur,” pungkasnya. (Rls/Sir)

Aertikel Selanjutnya
Kemenparekraf Fasilitasi Pembentukan Badan Hukum 100 Pelaku Parekraf di Bali

Kemenparekraf Fasilitasi Pembentukan Badan Hukum 100 Pelaku Parekraf di Bali

Comments 2

  1. Avatar Angela Betsinger says:
    3 bulan lalu

    awesome article

    Balas
  2. Avatar frolep rotrem says:
    2 bulan lalu

    Hello, you used to write fantastic, but the last few posts have been kinda boringK I miss your tremendous writings. Past several posts are just a bit out of track! come on!

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Bantu Orang Miskin, Warung Ini Jual Makanan Enak Hanya Rp 3 Ribu

Bantu Orang Miskin, Warung Ini Jual Makanan Enak Hanya Rp 3 Ribu

3 tahun lalu
Kunjungi BNN, Mahfud MD Sebut Hal Ini Hancurkan Sebuah Bangsa

Kunjungi BNN, Mahfud MD Sebut Hal Ini Hancurkan Sebuah Bangsa

5 bulan lalu

Berita Populer

  • Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    Pecinta Tanaman Hias Incar Paku Tanduk Rusa Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cok Ace Sebut Bali Akan Buka Pintu untuk Wisatawan Tiongkok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Liur Emas’ dari Sumba Terbang ke Surabaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Si Jagal Papua Jadi Incaran Para Pecinta Burung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Bunga Pukul Sembilan dan Ragam Khasiatnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.