Denpasar, Suarabali.com – Otoritas penerbangan China akan membuka penerbangan langsung dari negaranya ke Bali. Dengan akan dibukanya penerbangan itu diharapkan kunjungan warga negara China yang akan berwisata ke Bali secara bertahap akan mengalami peningkatan.
Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong merasa optimis penerbangan itu bakal segera dibuka mengingat situasi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali.
“Saya percaya bahwa dengan semakin membaiknya situasi pandemi di kedua negara, pertukaran penumpang antara China dan Indonesia akan secara bertahap meningkat, dan lebih banyak warga China akan datang ke Bali untuk berpariwisata pada saat itu,” dalam siaran tertulis Konsulat Jenderal China di Denpasar, Rabu seperti dikutip bali.antara.com.
Meski begitu, Zhu tidak menyebut perkiraan waktu dibukanya layanan penerbangan langsung dari bandara-bandara utama di China ke Bali.
Zhu juga memuji beberapa daerah di Bali, khususnya Ubud, yang mendapat penilaian sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia.
“Saya perhatikan Bali dan (khususnya) Ubud baru-baru ini dinilai sebagai salah satu tujuan wisata terbaik dunia oleh beberapa majalah dan situs perjalanan internasional, yang sekali lagi menunjukkan pesona keunikan Bali,” kata Zhu.
Oleh karena itu, ia yakin ketika layanan penerbangan langsung dari negaranya ke Bali kembali dibuka, wisatawan China bakal memenuhi Pulau Dewata.
Alasannya, selama beberapa tahun terakhir terutama sebelum pandemi, wisatawan asing di Bali terbanyak berasal dari China.
Menurutnya Bali merupakan salah satu tujuan wisata luar negeri paling populer bagi wisatawan China. Pada 2017 dan 2018, China merupakan sumber wisatawan asing terbesar bagi Bali.
Zhu menyampaikan pihaknya terus terbuka kepada para pemangku kepentingan yang ingin bertanya mengenai perkembangan terkini kebijakan penerbangan di China.
“Kantor kami tetap menerima pertanyaan tentang kondisi penerbangan dan informasi kunjungan ke Bali dari waktu ke waktu,” kata Zhu. (ant/*)