• Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Jumat, 23 April 2021
No Result
View All Result
Suarabali.com
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suarabali.com
No Result
View All Result
Home Berita

Berbahasa Indonesia, Ozil Berdoa untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Berbahasa Indonesia, Ozil Berdoa untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Mesut Ozil. (Ist)

London, suarabali.com – Bencana tsunami yang menelan ratusan korban jiwa di kawasan Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12/2018) lalu menjadi duka yang mendunia. Berbagai kalangan mengucapkan belasungkawa terhadap para korban dan keluarganya.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh bintang sepakbola Arsenal, Mesut Ozil. Pesepakbola asal Jerman yang bermain di Liga Premiere Inggris ini mengucapkan belasungkawa atas bencana tsunami yang menerjang pesisir Banten dan Lampung Selatan.

Melalui akun sosial medIa twitter-nya @Mesutozil1088, pemain dengan nomor punggung 10 ini mengucapkan simpatinya terhadap korban tsunami. Yang menarik, Ozil menulis ucapan belasungkawa itu dengan bahasa Indonesia.

“Berita buruk dari Indonesia, Saya berharap keluarga dari korban bencana alam ini dikuatkan dan bagi yang terluka semoga lekas pulih dan sehat kembali,” tulis Ozil seperti dirilis fin.co.id.

Pada akhir cuitannya itu, Ozil menyatakan ikut memikirkan para korban tsunami dengan bahasa Inggris. “My thoughts are with the victims of the #Tsunami in #Indonesia, their families and all those effected, Stay strong,” katanya.

Hingga pukul 16.00 WIB, Minggu (23/12), korban akibat tsunami Selat Sunda sudah tercatat 222 korban jiwa. Selain itu, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

Dari total korban tersebut ada di Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang.

“Jumlah itu diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho Minggu (23/12). (*)

 

Aertikel Selanjutnya
Jelang Nataru 2019, Kapolda Bali Pantau Lalin dari Udara

Jelang Nataru 2019, Kapolda Bali Pantau Lalin dari Udara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Piaggio Indonesia Buka Diler ke-38 di Nusa Dua Bali

Piaggio Indonesia Buka Diler ke-38 di Nusa Dua Bali

2 tahun lalu
Soal Berita 230 Petahana Potensial Salahgunakan Kekuasaan, Ini Klarifikasi Mendagri

Soal Berita 230 Petahana Potensial Salahgunakan Kekuasaan, Ini Klarifikasi Mendagri

1 tahun lalu

Berita Populer

  • Homalomena dari Nabire Makin Diminati Pecinta Tanaman Hias

    Homalomena dari Nabire Makin Diminati Pecinta Tanaman Hias

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proses Terjadinya Erupsi Gunung Berapi

    30 shares
    Share 30 Tweet 0
  • 7 Persiapan Menghadapi Ancaman Gunung Meletus

    7 shares
    Share 7 Tweet 0
  • Khasiatnya Banyak, Permintaan Akar Tunjuk Langit Makin Melambung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Larangan Terbang Malam Hari Bukan Kebijakan Otoritas Bandara

    3 shares
    Share 3 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Terms of Service
  • Indeks Berita

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Seni & Budaya
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Wake Up

© 2020 Suara Bali Media All Right Reserved.