Gianyar, suarabali.com – Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra membuka bimbingan teknis (bimtek) desain tenun dan pewarnaan bagi kelompok tenun Cagcag Sari Bhakti Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin Tampaksiring, di ruang Command Center Kantor Bupati Gianyar, Selasa (24/11/2020).
Saat ini, kondisi perajin kain tenun cagcag di Gianyar, khususnya di Banjar Pesalakan, Desa Pejeng, Tampaksiring, ibaratnya mati suri. Sebab, saat ini hanya hanya tersisa satu perajin kain tenun cagcag. Itu sebabnya, Dekranasda Kabupaten Gianyar mengadakan kunjungan dan pembinaan ke kelompok Tenun Sari Bhakti Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin.
“Pada kunjungan itulah kami lihat sangat sedikit jumlah perajin tenun yang masih bertahan. Desain motif tenun masih sederhana dan pewarnaannya juga belum begitu bagus,” kata Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
Menurut dia, tenun cagcag di Banjar Pesalakan baru bangkit lagi, sehingga perlu diberikan pembinaan dan bantuan. Pelatihan ini penting untuk menjaga kualitas kain tenun, sehingga materi yang diberikan dalam bimtek tersebut adalah masalah desain dan pewarnaan, pengetahuan mendasar yang dibutuhkan para perajin .
Selain itu, kata dia, bimtek itu juga upaya Pemkab Gianyar melalui Dinas Perindustrian bersama Dekranasda membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, yakni mereka yang sebelumnya bekerja di industri pariwisata, tetapi sejak pandemi Covid-19 kehilangan pekerjaannya.
“Regenerasi ini sudah mulai ada. Ibarat gayung bersambut, perajin tenunnya ada, kelompoknya sudah ada. Jadi, kita tinggal pembinaan saja melalui Dekranasda,” katanya.
Sementara Ketua Bidang Daya Saing Produk, A.A. Dalem Jagadhita mengatakan peserta bimtek tenun dan pewarnaan sebanyak 25 orang dari Kelompok Tenun Sari Bhakti Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring. Bimtek diadakan selama 7 hari (24-30 November) bertempat di Putri Ayu, Desa Blahbatuh, dan di Kelompok Tenun Sari Bhakti Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Tampaksiring.
Untuk peserta, menurut dia, para peserta diebrikan fasilitas berupa peraga tenun cagcag 15 unit, alat peraga tenun ATBM 2 unit, alat peraga hani dan jantra 1 set, dan konsumsi selama bimtek.
Narasumber yang pada bimtek tersebut yang dihadirkan dalam bimtek tersebut, di antaranya Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Kadis Perindag sekaligus Ketua Harian Dekranasda Luh Gede Eka Suary, Ida Bagus Adnyana (pemilik tenun Putri Ayu), I Made Andika Putra (pemilik PagiMotly), dan I Ketut Widiadnyana (pemilik Tenun Putri Mas).
Kadis Perindag Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary menambahkan, banyak tantangan yang dihadapi para IKM/UMKM di Gianyar di tengah pandemi ini. Beberapa masalah umum yang dihadapi seperti keterbatasan modal, bahan baku, SDM, informasi pasar, dan persaingan bisnis.
Pada kesempatan itu, Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga menyerahkan secara simbolis kepada peserta bimtek berupa paket bimtek desain tenun dan pewarnaan disertai alat peraga tenun cagcag 15 unit, alat peraga tenun ATBM 2 unit, dan alat hani dan jantra 1 set secara simbolis pada peserta bimtek. (Rls/Sir)
I was suggested this web site by way of my cousin. I’m not sure whether or not this submit is written by way of him as nobody else understand such certain about my difficulty. You are amazing! Thank you!
I am constantly invstigating online for posts that can aid me. Thx!